Oleh: Insan Democrazy
Berbagai macam janji manis Paslon Bupati dan Wakil Bupati diberikan agar menarik simpati masyarakat sebagai pemilih. Dalam hal ini, masyarakat diminta agar cerdas menyikapi tawaran dari Paslon baik Utayoh maupun Santun yang mencari massa untuk kepentingan Politik Masing-masing.
Analisis yang bisa dikedepankan adalah tidak berperannya partai politik (Parpol) dan Relawan dalam menjalankan ideologi sehingga muncul politikus-politikus yang suka menebar janji. Disamping hilangnya ideologi berpolitik dalam mengawasi peran Tim Kampanye atau relawan karena lemahnya kaderisasi yang terjadi pada tim pemenangan ataupun Relawan itu sendiri.
Yang menarik disini adalah Paslon Nomor Urut dua yang dikenal dengan Pasangan SANTUN berani menjanjikan TPP ( Tambahan Penghasilan Pegawai ) akan dinaikan Nominalnya Untuk ASN kabupaten Fakfak.
Kita tahu sendiri APBD Kabupaten Fakfak Pada tahun 2023 hanya Rp1.397.810.086.031,00 dan di tahun 2024 ini terjadi kenaikan menjadi Rp1.475.588.452.031,00 terjadi kenaikan 5.57 persen itu artinya siapapun bupatinya APBD Fakfak ditahun depan tidak menjauh di angka tersebut.
Kalau dianalisa bahwa penurunan terjadi diakibatkan hal-hal yang emergency dan harus dilakukan seperti tahun politik dana harus dikucurkan ke penyelenggara dan pengawasan karena itu hajat negara tidak bisa ditawar-tawar, kemudian penerimaan PPPK dana harus di saving kesitu juga, sudah pasti terjadi penurunan TPP.
Tahun depan adalah tahun yang tidak ada pembebanan hajat negara seperti tahun ini alias bukan tahun politik, sudah pasti TPP pasti akan naik nominalnya lagi, inilah yang disebut Gula-Gula TPP.
Para ASN harus Cerdas Dan pandai menghitung angka tersebut agar tidak terjebak dengan janji manis, padahal sudah pasti naik siapapun bupatinya.
TPP kerap menjadi bahan empuk Issue politik karena berhubungan dengan kesejahteraan ASN tersebut hanya saja terlalu miris, jika Aparatur Sipil Negara hak kesejahteraannya di buat sebagai gula-gula Politik.
TPP itu disesuaikan dengan Kemampuan Keuangan Daerah, dan menjadi hal yang prinsip, jikalau Paslon SANTUN beriming-iming menaikan nominal TPP berarti Sudah Pasti Tahun depan nominal akan naik, yang jadi pertanyaan apakah ada dana tambahan nantinya yang di lobby ke pusat demi TPP ASN?
Sedangkan Kabupaten Fakfak lagi diperhadapkan dengan PSN Pupuk Fakfak yang jadwalnya Januari 2025 mulai beroperasi dan membutuhkan Dana tambahan yang begitu besar demi kepentingan Masyarakat Umum, harus cerdas mengunakan akal ( berfikir ) skala prioritas harus dikedepankan agar tidak terjebak dengan apapun Rayuan ( janji ) politik.